Antara Shalat Dhuha dengan Shalat Tahajjud, Manakah yang Lebih Utama?

Ehm kali ini ane mau share mengenai dua shalat sunat yang biasanya menjadi perdebadatan, why.? coz kedua shalat sunah ini memang yang paling penting diantara shalat sunah yang lain. So manakah yang lebih utama? Sebelum kita beranjak kesana marilah kita ketahui pengertiannya masing-masing.

* Shalat Dhuha

Adalah shalat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu Dhuha. Hukum shalat dhuha sebenarnya tidak dijelaskan secara rinci di dalam al qur’an sehingga kita tidak dapat menyimpulkan dengan tegas hukum shalat ini (mungkin ane yang gx tau, mungkin di jelasin di hadits, dll. ๐Ÿ˜€ ). Meskipun demikian kita tetap wajib menganggap bahwa shalat dhuha ini merupakan salah satu shalat yang harus diutamakan, mengapa demikian sebab banyak hadist dan sabda rasul membahas tentang shalat dhuha (cukup dah intermezo nya. ๐Ÿ™‚ ). Waktu dhuha adalah waktu ketika Matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya fajar (kira-kira antara pukul 7-8 pagi) hingga waktu mendekati dzuhur (sekitar pukul 11). Jumlah rakaat shalat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Manfaat atau faedah salat dhuha yang dapat diperoleh oleh orang yang melaksanakannya adalah dapat melapangkan hati dalam segala hal terutama dalam hal rezeki, karena pada dasarnya shalat dhuha merupakan shalat untuk mendekatkan kita pada rezeki.

Hadits Rasul tentang shalat dhuha

  • “Barang siapa salat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
  • “Siapapun yang melaksanakan salat dhuha, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi)
  • “Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW salat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” (HR Abu Daud)
  • “Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,”Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha. Ia bersabda,?Salat awwabin (dhuhaโ€˜) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
  • “Rasulullah bersabda di dalam Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, โ€œWahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat dhuha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
  • “Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah salat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)
  • “Dari Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, โ€œSetiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka’at salat Dhuha.โ€ (HR Muslim)

* Shalat Tahajjud

Adalah shalat sunah yang dikerjakan di malam hari setelah terjaga dari tidur. Hukum shalat tahajjud adalah sunah muakkad atau shalat yang hukumnya mendekati wajib seperti shalat fardu (nah udah mulai kelihatan nich shalat mana yang lebih utama. ๐Ÿ™‚ ). Salat tahajjud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Tata cara pelaksanaan shalat tahajjud bisa dilihat disini.

Menyambung dari artikel tersebut menurut ane memang sepertinya shalat tahajjud lebih utama dibandingkan shalat dhuha, hal ini diperkuat dengan banyaknya ayat-ayat al qur’an yang menjelaskan tentang shalat dari mulai hukum sampai kiat-kiat untuk melaksanakannya, detail dari ayat-ayatnya dapat agan lihat di bawah ini:

Shalat malam (tahajjud):

  • Hukum shalat malam: 11:114, 25:64, 26:219
  • Keutamaan shalat malam: 11:114, 17:79, 50:40, 73:2, 73:20, 76:26
  • Waktu shalat malam: 3:113, 17:79, 25:64, 26:218, 32:16, 39:9, 50:40, 51:17, 73:6
  • Ukuran bacaan pada shalat malam: 20:130, 73:3
  • Etika shalat malam: 73:20
    • Meninggalkan kesulitan dalam shalat malam: 2:286, 73:20

Mungkin agan” semua pasti bilang, wah so tau ni orang gx tau asal usulnya maen bilang lebih utama shalat tahajjud. Eitttttt tapi tunggu dulu. kenapa ane bilang demikian inilah alasan ane.

Jika kita perhatikan ayat-ayat al qur’an ada 6234, > 35% isi dari ayat-ayat tersebut menerangkan tentang kenikmatan allah beserta orang-orang yang beriman, <= 25% menjelaskan tentang musibah/azab, dan orang-orang kafir, serta sisanya menerangkan tentang hari kiamat, qada dan qadar, makanan haram, minuman haram, perhiasan, hukum pidana, dll.

Setelah kita mengetahui isi dari kebanyakan ayat-ayat al qur’an tersebut, maka kita gambarkan dalam kehidupan.

> 35% menerangkan kenikmatan, kita semua tentu dapat menilai diri kita sendiri, seberapa sering kita mendapat kenikmatan dan seberapa sering kita mendapatkan musibah (kalau azab terlalu ekstrem. ๐Ÿ˜€ ). Mungkin jika di bandingkan wah 1000000++ : 1, gak kehitung gan. dalam 1 hari kita bisa bernafas, berjalan, menghirup udara, melihat, berkedip, dll. Itu kita lakukan rutin tiap hari. Tapi coba nilai kapan kita sakit? paling 1-2 hari juga sembuh, dari hal tersebutlah ane menyimpulkan bahwa ayat yang menjelaskan lebih banyak biasanya lebih utama, tetapi semuanya balik lagi ke pendapat agan dan ane katakan sekali lagi ini hanya pendapat ane. Oke deh gan moga dengan tulisan ini kita dapat meningkatkan iman kita semua. Amin

Thank You

15 comments on “Antara Shalat Dhuha dengan Shalat Tahajjud, Manakah yang Lebih Utama?

  1. Terimakasih atas pemberitahuannya..ini bner2 bermanfaat buat saya yg terusterang nggak tau sama sekali ttg waktu dan cara sholat dhuha dan tahajjud..trimaksih …wasyallam

  2. Ya Allah tunjukkan lah kepada kami bahwa yang benar itu tepat benar, dan tunjukkanlah pula kepada kami yang salah itu tepat salah

  3. ุขู…ููŠู‘ู†ู’… ุขู…ููŠู‘ู†ู’…. ุขู…ููŠู‘ู†ู’.. ูŠูŽ ุฑูŽ ุจูŽู‘ู„ู’ ุนูŽู„ูŽู…ููŠู‘ู†ู’
    Smoga qt ttp melaksanakn dhuha atopun tahajjud,,,’ bagi teman2 ana minta kridhoan doax, smoga ana lulus ujian.jazakllah khoir ๐Ÿ™‚

Tinggalkan komentar